Face Makeup Tutorials

Ampuh! 10 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami

Paling sebal saat di kulit wajah yang mulus tiba-tiba muncul bruntusan sehingga tekstur kulit terasa kasar. Bruntusan digunakan untuk menggambarkan kulit yang memiliki benjolan-benjolan kecil yang menggerombol di area wajah tertentu. Karena di dunia medis istilah bruntusan tidak dikenal, maka cara menghilangkan bruntusan di wajah dilakukan dengan mengenali bentuknya dulu. Setelah bentuknya diketahui dan penyebabnya diatasi, maka bruntusan akan hilang.

Bentuk-Bentuk Bruntusan di Wajah dan Penyebab Munculnya

Bruntusan yang muncul di wajah bisa sangat bervariasi ciri-cirinya. Ada bruntusan yang memiliki isi, tapi ada juga yang tidak. Warnanya ada yang kemerahan, tapi ada juga yang warnanya putih dan kecokelatan. Ada bruntusan yang terasa gatal dan perih, tapi ada juga yang terasa biasa-biasa saja. Karena ciri-cirinya sangat variatif, maka agak sulit menentukan bentuk bruntusan di wajah.

Ada berbagai masalah kulit yang bentuknya membuat kulit jadi bruntusan. Komedo atau jerawat tidak meradang jadi penyebab utama wajah bruntusan, termasuk penyebab bruntus di jidat. Komedo memang biasa muncul di satu area dalam jumlah banyak, baik berupa blackhead maupun whitehead. Komedo banyak dijumpai di area T (dahi/jidat, hidung, dan dagu) karena di area ini terdapat banyak pori-pori minyak sehingga potensi terbentuknya komedo menjadi lebih besar.

Selain komedo, bentuk lain dari bruntusan adalah milia, yang mirip dengan whitehead karena juga berwarna putih atau agak kuning. Milia terbentuk akibat sel-sel kulit mati yang terjebak di bawah kulit, biasanya ditemukan bergerombol di kulit sekitar mata dan di dahi. Bruntusan juga bisa jadi merupakan folikulitis (peradangan di folikel rambut), dermatitis kontak, keratosis pilaris, biang keringat, skin tag, serta gejala rosacea.

Berdasarkan bentuk-bentuk ini, maka bisa diketahui penyebab munculnya bruntusan di antaranya adalah:

Sel-sel kulit mati yang luruhnya tidak optimal, sehingga masih menumpuk di permukaan kulit.
Produksi minyak yang berlebih di kelenjar sebasea.
Kebersihan kulit wajah yang kurang terjaga.
Produksi keringat berlebih akibat cuaca yang panas dan kelembapan udara yang tinggi.
Paparan zat-zat pencetus alergi dan iritasi.
Pemakaian produk skincare atau make up yang comedogenic (menyumbat pori-pori).
Kondisi skin barrier yang rusak atau rapuh sehingga tidak optimal melindungi kulit dari agresor dari lingkungan.

10 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami

Mengetahui bentuk bruntusan dan penyebabnya jadi kunci agar kamu bisa tahu cara mengatasinya. Kamu bisa menghilangkan bruntusan di wajah secara alami di rumah, dan bisa juga dilakukan di klinik kecantikan di bawah pengawasan dokter kulit. Namun kali ini, tips-nya fokus ke cara menghilangkan bruntusan di wajah secara alami.

1. Menjaga kebersihan kulit wajah

Untuk mendapatkan kulit wajah yang bersih, cuci wajah secara rutin memakai facial wash pada pagi dan malam hari, serta saat kamu banyak berkeringat setelah berolahraga. Pada malam hari, bersihkan dulu wajah dari sisa make up agar tidak menyumbat pori-pori dan membuat kulit iritasi.

2. Menjaga kelembapan kulit wajah

Tak hanya membuat kulit wajahmu sehat, kulit yang terjaga kelembapannya juga dapat mengontrol produksi minyak di kelenjar sebasea agar tidak berlebih. Cara menghilangkan bruntusan di wajah ini dapat membantu mengurangi potensi terbentuknya komedo dan milia yang menyebabkan kulit wajah bruntusan.

3. Eksfoliasi secara berkala

Cara menghilangkan bruntusan ini dinilai sangat efektif sehingga direkomendasikan untuk mengatasi bruntusan yang diakibatkan oleh sumbatan, seperti komedo dan keratosis pilaris. Kamu bisa melakukan eksfoliasi fisik menggunakan scrub, sikat wajah, atau spons wajah, atau eksfoliasi kimia menggunakan produk skincare dengan kandungan asam AHA dan BHA. Lakukan eksfoliasi secara teratur 1-3 kali dalam seminggu.

4. Memilih produk skincare yang membantu memperbaiki skin barrier

Kerusakan skin barrier bisa sangat berpengaruh ke kulitmu dan menjadi pemicu munculnya bruntusan. Karena itu, untuk mendukung cara menghilangkan bruntusan di wajah dan mencegah bruntusan muncul lagi, pastikan produk skincare-mu memiliki kandungan yang merawat skin barrier seperti ceramide, niacinamide, dan squalane.

5. Memakai sunscreen setiap hari

Sinar UV dari matahari merupakan musuh kulit nomor satu karena daya rusaknya yang tinggi. Memakai sunscreen setiap hari akan membantu melindungi kulit yang bruntusan agar kondisi tidak semakin buruk. Pilih produk sunscreen yang memiliki perlindungan minimal SPF 30 dan PA+++.

6. Kompres es batu

Untuk bruntusan yang berhubungan dengan peradangan, seperti rosacea, folikulitis, dan biang keringat, kompres es batu menjadi cara menghilangkan bruntusan di wajah yang tepat. Soalnya, kompres es batu dapat membantu meredakan peradangan sehingga kulit terasa lebih nyaman dan bruntusan lama-kelamaan akan mengempis.

7. Menggunakan bahan-bahan alami

Sebenarnya belum ada bahan-bahan alami yang diklaim dapat membantu menghilangkan bruntusan. Namun kamu dapat menggunakan bahan-bahan alami yang dapat meredakan peradangan di kulit, mengatasi sumbatan pori-pori, membunuh bakteri, dan menjaga kelembapan kulit seperti aloe vera, madu, minyak tea tree, cuka apel, dan kayu manis.

8. Menjaga kebersihan barang-barang yang bersentuhan dengan kulit wajah

Untuk memastikan agar kotoran dan bakteri tidak berpindah dari sarung bantal, layar ponsel, kuas dan spons make up, hijab, atau helm, pastikan barang-barang ini terjaga kebersihannya. Selain menjadi cara menghilangkan bruntusan di wajah, langkah ini juga dapat mencegah bruntusan kembali muncul.

9. Memilih produk yang non-comedogenic

Pilih produk skincare dan make up yang memberi klaim non-comedogenic. Dengan demikian, potensi terbentuknya komedo dan bentuk bruntusan lainnya menjadi lebih kecil. Jika sudah terlanjur memakai produk yang comedogenic, segera hentikan agar masalah bruntusan di kulit wajahmu bisa cepat teratasi.

10. Menghindari paparan zat pencetus alergi dan iritasi

Agar bruntusan cepat hilang, sebaiknya kamu hindari terpapar zat-zat pencetus alergi dan iritasi. Zat-zat ini ada di mana-mana, termasuk di produk skincare dan make up yang kamu gunakan. Lebih waspada dan hati-hati terhadap kedua zat ini juga akan membantu mencegah bruntusan muncul di wajah akibat dermatitis kontak.

Pilihan Face Tint Maybelline yang Ringan dan Non-Comedogenic

Agar bruntusan di wajahmu bisa cepat hilang dan tidak muncul lagi, tidak ada salahnya kamu dukung dengan penggunaan produk complexion make up yang non-comedogenic untuk meminimalkan penyumbatan pori-pori. Sebagai alternatif foundation untuk sehari-hari, kamu bisa memilih Maybelline Fit Me Fresh Tint yang formulanya ringan dan non-comedogenic.

Maybelline Fit Me Fresh Tint punya formula 3-in-1 yang memberi tiga manfaat bagi kulit wajahmu. Formulanya memberi coverage natural dengan hasil akhir soft matte dan bercahaya yang bisa bertahan seharian. Sementara itu, kandungan serum Vitamin C membantu memudarkan noda hitam serta membantu mencerahkan kulit wajah secara instan dan dari waktu ke waktu. Sedangkan kandungan filter UV SPF 50 dan PA+++ akan membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dari matahari.

Face tint ini punya tekstur cair yang ringan sehingga kamu akan merasa nyaman memakainya seharian dan kulit wajah dapat bernapas. Karena bersifat non-comedogenic maka Maybelline Fit Me Fresh Tint bisa digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan kulit rentan berjerawat dan kulit sensitif. Ada pilihan 10 shade yang cocok untuk warna kulit perempuan Indonesia.

Pastikan pilih produk make up dan skincare yang non-comedogenic seperti Maybelline Fit Me Fresh Tint sebagai cara menghilangkan bruntusan di wajah. Produk ini bisa kamu beli secara online di website resmi Maybelline Indonesia atau official store Maybelline yang ada di marketplace/e-commerce. Kamu bisa juga membelinya di pusat perbelanjaan, drugstore, toko kosmetik, dan supermarket terdekat.