MARI KITA BICARAKAN

Maybelline berkomitmen untuk menghilangkan stigma pada kesehatan mental, dan telah memberikan pendekatan berbeda untuk mengarahkan percakapan dan mendorong lebih banyak keterbukaan dan kenyamanan dengan topik tersebut. Banyak orang yang hidup dengan kondisi kesehatan mental tidak merasa nyaman untuk berbicara dengan teman dan keluarga mereka tentang apa yang mereka alami. Sebelum kamu memutuskan untuk membantu orang lain, tanyakan pada diri kamu apakah kamu merasa siap dan apakah dapat menemukan suasana yang tepat.

  1. Memulai percakapan

    - “Aku khawatir mendengar kamu berbicara seperti ini. Mari kita bicarakan dengan seseorang tentang hal itu.” - "Aku perhatikan kamu [tidur lebih banyak, makan lebih sedikit, dll.], apakah semuanya baik-baik saja hari ini?" - “Aku perhatikan kamu tidak seperti dirimu yang biasa akhir-akhir ini. Apakah ada masalah?

  2. Selama percakapan

    Gunakan bahasa yang menunjukkan dukunganmu - tetaplah terlibat dengan contoh kalimat ini yang akan membantu kamu menunjukkan kesabaran dan pengertian. - "Aku benar-benar ingin membantu, apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu sekarang?" - “Mari kita duduk bersama dan mencari tempat untuk mendapatkan bantuan. Aku juga bisa menemanimu.” - “Apakah kamu ingin aku pergi denganmu ke kelompok pendukung atau pertemuan? Apakah kamu perlu kuantar ke tempat pertemuan?”

  3. Tunjukkan bahwa kamu peduli

    1- Teman kamu mungkin akan merasa sendirian; cek kondisinya secara teratur dan sertakan teman tersebut dalam aktivitas kamu 2- Beri tahu teman kamu bahwa mengalami kondisi mental tidak akan mengubah perasaanmu terhadap mereka 3- Beri tahu teman kamu bahwa kondisinya akan membaik; tersedia bantuan dan dukungan di luar sana 4- Pelajari selengkapnya tentang kondisi kesehatan mental Kamu mungkin perlu menghubungi seseorang untuk membicarakan perasaan kamu atau mendapatkan saran tentang cara membantu teman kamu. Pertimbangkan untuk berbicara dengan anggota keluarga, teman tepercaya, konselor/penasihat sekolah, atau guru/pelatih. 5- Hindari mengatakan hal-hal seperti "Kau akan melupakannya", "jadilah berani" atau "Kau baik-baik saja"

SETELAH PERCAKAPAN

Kesehatan Mental adalah suatu perjalanan yang berkelanjutan – tetaplah terlibat dengan individu tersebut secara teratur melalui pesan teks, telepon, atau bertemu langsung, dan terus ingatkan mereka bahwa kamu ada untuk mereka dan mendukung mereka. Kamu juga dapat melihat sumber daya yang disorot di bagian JELAJAHI SUMBER DAYA berikut alat tentang cara menolong diri sendiri atau orang lain.

Didukung oleh National Alliance on Mental Illness (NAMI)